Connect with us

Bitung

Strategi Cerdik, Nasib Tragis: Preman Kabel Bitung Diciduk Tim Tarsius!

Published

on

Tim Tarsius Polres Bitung saat menangkap basah dua preman kabel listrik. Foto: Humas Polres Bitung.

Bitung, Pantau24.com – Dua pemuda asal Bitung mencoba peruntungan di dunia kriminal dengan metode yang tidak biasa.

Alih-alih sekadar meminta “uang keamanan” seperti preman jalanan pada umumnya, mereka merancang skenario yang lebih rumit yakni, mengarahkan truk ke jalan jebakan, menunggu kabel listrik tersangkut, lalu menuduh sopir sebagai perusak fasilitas umum dan meminta ganti rugi.

Tim Tarsius saat di TKP

Namun, skenario ini tidak berjalan sesuai rencana. Tim Tarsius Presisi Polres Bitung yang sedang berpatroli menangkap basah aksi mereka di depan Pelabuhan Samudera Bitung, Sabtu (15/2/2025) dini hari, sekitar pukul 03.00 WITA.

Fakta menarik dan bermanfaat

Jebakan Kabel dan Pemalakan di Tengah Malam
Dua pelaku yang diamankan adalah lelaki JT (24), seorang buruh asal Kelurahan Bitung Barat Dua, dan lelaki AH (19), warga Kelurahan Bitung Tengah.

Mereka memilih lokasi yang strategis, yaitu sebuah gang sempit di kompleks Pasar Cita, Jalan Yos Sudarso, yang memiliki kabel listrik melintang rendah.

Tim Tarsius saat melakukan interogasi sopir truk

Sopir truk lintas provinsi, Stenli Tumbelaka, menjadi korban aksi ini. Saat itu, ia baru saja memuat barang dari PT Indofood untuk dikirim ke Palu.

Di tengah perjalanan, tepat di Tugu Jam, kedua pelaku menghampirinya dan menyarankan rute alternatif yang, tanpa sepengetahuan Stenli, adalah perangkap.

“Saya ikuti saja karena pikir mereka bantu. Begitu truk nyangkut di kabel, mereka langsung datang, suruh saya turun, dan minta uang. Salah satu dari mereka bahkan pegang batu,” ujar Stenli.

Namun, sebelum uang berpindah tangan, Tim Tarsius Presisi muncul di lokasi. Dengan sigap, mereka mengamankan kedua pelaku beserta barang bukti, yakni sebuah batu yang digunakan untuk mengancam korban.

Kasih Humas Polres Bitung, Iptu Abd Natip Anggai, membenarkan kejadian ini.

“Benar, Tim Tarsius Presisi telah mengamankan dua orang pelaku pemalakan terhadap seorang sopir truk di depan Pelabuhan Samudera Bitung. Saat ini kedua pelaku telah dibawa ke Polres Bitung untuk proses hukum lebih lanjut,” ujarnya.

Bukan Uang, tapi Ruang Interogasi yang Didapat
Kedua pelaku kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di Polres Bitung. Alih-alih mendapatkan uang dengan mudah, mereka justru berakhir di ruang pemeriksaan.

“Polres Bitung mengimbau masyarakat, khususnya para sopir, untuk lebih waspada terhadap modus-modus pemalakan semacam ini. Jika menemukan kejadian serupa, segera laporkan ke pihak berwajib,” tutup Anggai.