KPU BITUNG: Evaluasi Tahapan Pemungutan, Perhitungan, dan Rekapitulasi Pemilu 2024

BITUNG, PANTAU24.COM–Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bitung menggelar Evaluasi Tahapan Pemungutan, Perhitungan, dan Rekapitulasi dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara serta Walikota dan Wakil Walikota Bitung Tahun 2024.

Kegiatan evaluasi ini berlangsung selama dua hari, yakni 24-25 Januari 2025, di Hotel Centra Madika, Manado.

Acara tersebut dihadiri oleh, Komisioner KPU Bitung, Wiwinda Hamisi, Frangky Takasihaeng dan Sekretaris KPU Bitung Poula Tuturoong serta Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Bitung, dan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN).

Ketua KPU Bitung, Deslie Sumampouw, membuka kegiatan dengan mengecek kehadiran para peserta.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan rasa kecewa atas ketidakhadiran beberapa undangan dengan alasan sakit, kedukaan, dan ada pula yang datang terlambat.

“Kenapa kami harus menekankan untuk tidak terlambat? Karena kegiatan ini sangat penting untuk mendapatkan masukan nyata dari teman-teman PPS yang paling tahu kondisi di lapangan. Masukan tersebut akan kami bawa ke Rakornas,” ujar Deslie, Jumat (24/01/2025).

Pentingnya Evaluasi untuk Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pemilu
Deslie menjelaskan bahwa kegiatan evaluasi ini bertujuan untuk memastikan agar tidak terjadi lagi kesalahan elementer dalam tahapan pemungutan dan penghitungan suara.

“Kami ingin teman-teman PPS memastikan semua data dan masalah di tingkat KPPS terinventarisir dengan baik. Contohnya terkait penghitungan surat suara, kelengkapan logistik, hingga hal-hal kecil lainnya yang dapat berdampak besar saat pelaksanaan pungut hitung,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan bahwa evaluasi ini sangat penting untuk meminimalisir masalah yang muncul.

“Baik dari segi administrasi maupun potensi pelanggaran pidana di TPS,” ingatnya.

Harapan ke Depan
Melalui kegiatan ini, Deslie berharap semua penyelenggara pemilu dapat bekerja sama dengan baik dalam menjalankan tugas teknis pungut hitung.

“Hasil evaluasi kami sebelumnya menunjukkan ada beberapa TPS yang bermasalah, baik secara administrasi maupun teknis. Dengan evaluasi ini, diharapkan tidak ada lagi kejadian serupa di masa mendatang,” tambahnya.

Selain itu, Deslie menegaskan pentingnya memanfaatkan waktu kegiatan evaluasi dengan maksimal.

“Kita akan tahu apa kekurangan kita dan apa yang harus dibenahi. Ini penting agar Pemilu ke depan lebih baik dan mampu meminimalisir potensi masalah,” pungkasnya.