Bitung
Pergelaraan Adat Tulude Kota Bitung Dapat Apresiasi Gubernur Sulut, Maurits-Hengky: Bentuk Ungkapan Syukur Kepada Tuhan

BITUNG, PANTAU24.COM–Pergelaraan Adat Tulude tahun 2023 yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung berlangsung sukses dan penuh makna.

Pasalnya, Pergelaraan Adat Tulude ini diselenggarakan sebagai bentuk ucapan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan banyak anugerah di tahun 2022 serta menyambut kehidupan yang diberkahi di tahun 2023.
Pergelaraan Adat Tulude yang di pusatkan Boulevard Pulau Lembeh, diwilayah Kelurahan Papusungan, Kecamatan Lembeh Selatan, Sabtu (04/02/2023), itu menampilkan berbagai banyak nuansa khas Nusa Utara.

Terpantau awak media, pelaksanaan Pagelaran Adat Tulude, merupakan salah satu event tahunan yang masuk dalam kalender of event Pemkot Bitung, dihadiri ribuan warga Kota Bitung serta sejumlah masyarakat Sulawesi Utara.
Ketua Panitia Gelar Adat Tulude Pemkot Bitung, Eugenia Mantiri dalam laporannya menyampaikan ungkapan syukur serta berterima kasih kepada leluhur dari Sangihe, Sitaro dan Talaud, karena sudah mempersiapkan acara – acara seperti ini. Sehingga kata dia, anak cucu boleh menikmati acara yang begitu bagus seperti ini.

“Semoga kegiatan ini akan berlangsung dengan baik dan tidak ada halangan apapun, supaya kita menikmati semua dalam keadaan sukacita iman seperti Kue Tamo yang begitu manis,” ujar mantan Kadis Disdikbud Pemkot Bitung, yang didampingi Sekretaris Panitia, Rizal Marcos Sompotan dan Bendahara, Syane Tilaar. Sabtu (4/2/2023).
Sementara itu, didepan Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota, Hengky Honandar (Maurits-Hengky) bersama jajaran Pemkot Bitung dan para undangan, Asisten Administrasi Umum Sekda Pemprov Sulut, Frangky Manumpil membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey.
Manumpil saat itu mrnyampaikan kalimat Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey. Dimana memberikan apresiasi serta merasakan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kota Bitung yang terus menjaga dan menenangkan kebudayaan-kebudayaan yang ada.
“Sebagai salah satu unsur integritas dan identitas daerah Provinsi Sulawesi Utara dengan Pelaksanaan Acara ini kiranya akan memotivasi masyarakat Kota Bitung sebagai bagian dari masyarakat Sulawesi Utara. Untuk dapat terus menjunjung tinggi kehidupan yang rukun dan damai senantiasa menjunjung tinggi semangat bersama bingkai kesadaran bahwa torang samua basudara,” ujarnya.
Selain itu lebih lanjut Manumpil, melihat esensi dari pergelaraan Adat Tulude yang Kaya akan nilai-nilai religius persaudaraan dan motivasi. Maka kata dia, menjadi kesukacitaan masyarakat Kota Bitung yang tetap solid dalam mendukung pemulihan kebudayaan ini sebagai aset daerah dan sumber daya pembangunan.

“Karena Itu acara Adat Tulude ini sepatutnya di maknai dan di sukseskan bersama dan menjadikan setiap rangkaiannya sebagai kesempatan untuk membulatkan tekad dan komitmen dalam sinergitas langkah. Namun tetap tidak mengabaikan makna filosofis dasarnya yang adalah media untuk ungkapan syukur kepada Tuhan atas segala berkat, kasih, anugerah dan karunia yang telah diberikan selama setahun ini,” ucapnya.
Tak hanya itu, dia juga mengajak agar bersama-sama mendukung dan mensukseskan agenda-agenda pemerintah yang di selenggarakan di Pulau Nyiur Melambai,
“Mari kita topang pembangunan di daerah demi terwujudnya Sulawesi Utara maju dan sejahtera,” pintanya.
Sementara itu, Maurits dan Hengky menyampaikan terimakasih kepada masyarakat Bitung yang selalu mensuport segala kegiatan yang dilakukan pemkot Bitung. Salah satunya pergelaraan Adat Tulude tahun 2023 tersebut.
“Terimaasih kepada masyarakat Kota Bitung yang sudah ikut menjadi bagian atas suksesnya pergelaraan Adat Tulude ini. Sesungguhnya pergelaraan kegiatan ini adalah bentuk ungkapan syukur kita kepada Tuhan yang telah memberikan banyak berkat di tahun 2022. Kita juga berdoa agar di tahun 2023 Tuhan akan selalu menjaga dan melindungi kita semua. Serta memberikan banyak anugerah dan berkat yang melimpah,” pungkas Maurits-Hengky
Adapun dalam pergelaraan Adat Tulude ini menampilkan penjemputan dan iring-iringan tembonangu oleh lolima ormas Sangihe Bitung, Penggelaran Adat dan Antraksi Kesenian, Pesta rakyat (Saliwangu Banua) serta Tembonang Banua.
Dalam kegiatan juga dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Sitaro Jhon Palandung, Sekretaris Daerah, Rudy Theno, para Asisten, Ketua DPRD bersama Anggota, Camat Lurah Se-Kota Bitung, Pala RT se-Kota Bitung dan masyarakat Kota Bitung.
(ADVETORIAL)

You must be logged in to post a comment Login