Connect with us

Bolsel

Aset SPAM Bolmong di Bolsel Sudah tak Beroperasi

Published

on

BOLSEL, PANTAU24.COM-Aset Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab), Bolaang Mongondow (Bolmong) yang ada di Kabupaten Bolsel, saat ini sudah tidak berfungsi dan tidak tercatat dalam aset daerah Bolsel.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Bolsel, Abdillah Gonibala. Menurutnya, sejak Bolsel mekar pada 2008 silam, ia tak pernah mengetahui ada SPAM milik Pemkab Bolmong yang masih beroperasi di daerah Bolsel.

“Selama ini tidak ada, karena Bolsel membangun SPAM sendiri. Tapi coba ditanyakan ke Bidang Aset apa masih ada SPAM milik Bolmong yang belum diketahui, kalau pun ada maka kita akan cari tahu,” ungkap Kadis, saat ditemui di kantornya, Senin, 22 Agustus 2022.

Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Barang Milik Daerah (BMD), BPKPD Kabupaten Bolsel, Anwar Yasin mengatakan, hingga saat ini tidak ada Aset SPAM Pemkab Bolmong yang ada di Bolsel, dan tidak tercatat sebagai aset Bolsel.

“Justru SPAM Bolmong yang ada di Bolsel itu mati atau tidak berfungsi,” ujarnya saat di konfirmasi awak media.

Fakta menarik dan bermanfaat

Dikataknya lagi, alasan aset tersebut tidak tercatat di Bolsel, dikarenkan SPAM tersebut dikelola oleh BUMD.

“Dulu memang PAM Bolmong itu ada. Atas aset itu, waktu pengalihan personil, pendanaan, sarana dan prasarana serta dokumen (P3D) tidak diserahkan karena SPAM Bolmong itu kan dikelola BUMD,” jelasnya.

“Atas aset-asetnya itu, memang tidak ada penyerahan dalam proses pemekaran. P3D yang diserahkan oleh Pemda Bolmong karena itu dikelola sendiri oleh BUMD,” tambahnya.

Dilanjutkanya, setelah pemekaran Pemkab Bolsel telah membangun SPAM sendiri melalui Balai Pengelolaan Air Minum.

Dirinya juga memastikan, bahwa aset-aset Pemkab Bolmong yang ada di Bolsel sudah tidak ada dan sudah diselesaikan pasca pemekaran.

“Di Bolsel saya pastikan tidak akan tercatat karena dia ada BUMD sendiri, kalaupun ditemukan dan ingin diambil alih silahkan, karena kami juga sudah buat jaringan SPAM sendiri,” ujarnya.

Selain itu, Anwar juga menyebut, aset yang diserahkan oleh Pemkab Bolmong paling banyak di Dinas Pendidikan dan dinas Kesehatan.

“Untuk tercatanya aset Bolmong di Bolsel tidak akan pernah ada, karena waktu kita inventarisir P3D, yang diserahkan paling banyak hanya di Dinas Pendidikan yaitu Sekolah-sekolah yang dibangun sebelum pemekaran dan Dinas Kesehatan seperti Puskes/pustu yang dibangun,” terangnya.

“Khusus PU hanya jalan, jalan yang pernah dibangun Bolmong lalu itu sudah diserahkan,” pungkasnya.

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply