Bolmong
Petani Bolmong Didorong Kembangkan Produksi Sereh Wangi

BOLMONG, PANTAU24.COM-Setelah sukses mengekspor pala hasil perkebunan dari Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), PT. Hampton Muda Berkarya terus melebarkan pasar hasil perkebunan dan pertanian dari bumi Totabuan.
Kali ini, perusahaan berskala Internasional besutan pengusaha muda, Anggit Nasution itu mencoba mendorong petani di Bolmong untuk meningkatkan budidaya sereh wangi.
Jenis tanaman holtikultura yang satu ini menjadi primadona baru untuk dikembangkan. Pasalnya, sereh yang juga dikenal sebagai tanaman biofarmaka atau obat-obatan itu merupakan salah satu bahan baku pembuatan minyak atsiri.
“Kualitas sereh wangi di Bolmong sangat bagus, dan sangat berpotensi untuk dikembangkan,” kata Anggit Nasution.
Menurut Anggit, pihaknya terus membuka pasar dengan peluang dari sumber daya alam sampai sumber daya manusianya dengan bekerja sama dengan petani daerah khususnya di Bolmong untuk mengembangkan potensi sereh wangi.
“Sejalan dengan visi kami untuk bekerja sama dengan petani Indonesia untuk memperluas pasar hasil tani Indonesia dengan mengoptimalkan hasil tani lokal yang dapat memenuhi standar Internasional,” ungkapnya.

Lebih lanjut, tanaman sereh wangi merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri terpenting di Indonesia. Selain masalah teknis budidaya yang merupakan faktor penentu keberhasilan pertanian, faktor lingkungan juga menentukan kelangsungan usaha budidaya serai wangi.
Sehingga itu, PT. Hampton Muda Berkarya melihat potensi geografi, topografi dan iklim Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara sangat cocok untuk pengembangan sereh wangi, yang nantinya akan diolah menjadi minyak atsiri.
“Itu nantinnya akan didistribusikan ke perusahaan-perusahaan besar, tidak hanya di Indonesia saja tetapi juga sampai ke luar negeri,” tukasnya.
Sementara itu, bisnis minyak atsiri sereh wangi di Indonesia menghadapi masalah besar seperti kualitas produk yang bervariasi dan harga yang fluktuatif. Permasalahannya adalah dari sumber bahan baku, respon petani, proses produksi dan teknologi proses produksi mempengaruhi kualitas produksi minyak atsiri sereh wangi di Indonesia yang notabene kalah bersaing dengan minyak sereh wangi dari Sri Lanka.
“Oleh karena itu, kami akan menerapkan teknologi dan pembelajaran yang dapat meningkatkan produktivitas sereh wangi dan juga kualitas minyak atsiri serai wangi Bolaang Mongondoow untuk menjadi hasil tani unggulan dan andalan dari Bolaang Mongondow,” pungkas Anggit.
Sementara itu, Bupati Bolaang Mongondow, Yasti Soepredjo Mokoagow terus mensupport hasil perkebunan dan pertanian Bolmong untuk go internasional. Di mana, pemerintah daerah terus membuka ruang investasi masuk di wilayahnya, sehingga peluang pasar terbuka untuk masyarakat Bolaang mongondow dalam peningkatan perekonomian dan kesejahteraan rakyat.(**)

You must be logged in to post a comment Login