Bitung
Ketinggian Air DAS Girian Membuat Perumda Air Minum Duasduara Bitung Kwalahan Perbaiki IPA
BITUNG, PANTAU24.COM–Pihak Perumda Air Minum Duasudara Kota Bitung masih kesulitan memperbaiki intalasi Pipa Air (IPA) karena meluapnya Sungai Girian, (02/03/2024).
Ketinggian air Di DAS Girian ini membuat pihak Perumda Air Minum Duasudara Bitung kwalahan. Meski begitu upaya perbaikan masih terus dilakukan.
Informasi diperoleh, IPA yang mengalami kerusakan ada di wilayah Kelurahan Kumersot Kecamatan Ranowulu mengakibatkan pasokan air bersih ke sejumlah wilayah di Kota Bitung terganggu.
Menurut Direktur Utama Perumda Air Minum Duasudara Kota Bitung, Alfred Salindeho, pihaknya masih terus berupaya melakukan perbaikan namun hingga, Minggu (3/3/2024), ketinggian air DAS Girian belum normal.
“Target kami tiga hari perbaikan sudah rampung, tapi kondisi air sampai Minggu sore belum juga normal. Makanya agak terkendala,” ujar Alfred.
Menuruynya, estimasi perbaikan tiga hari itu, kata Alfred, belum termasuk perbaikan IPA lainnya karena pihaknya masih akan lakukan penyisiran untuk memstikan tidak ada IPA lainnya yang mengalami kerusakan.
“Kami belum bisa melakukan penyisiran IPA karena sengat beresiko untuk keselamatan karyawan, mengingat bendungan besar di Karondoran ambruk,” jelasnya.
Dia menambahkan, pipa pelayanan yang menghubungkan Bak Kumersot dan Bak Apela terputus akibat DAS girian meluap. Sehingga IPA Kumersot dalam keadaan off sementara.
“Semoga dalam waktu dekat proses perbaikan bisa kami tuntaskan dan kami memohon maaf atas terganggunya pasokan air bersih ke pelanggan,” katanya.
Adapun wilayah yang terdampak akibat IPA Kumersot tidak beroperasi, diantaranya Girian Indah, Wangurer Barat, Candi Manangis Bagian Atas, Kusu-kusu Bagian Atas, Tanah Gusur Bagian Atas, Kampung Satal, STBM, Candi Girian Indah, Kolombo, Nafiri, Pemda, BTN Pertamina, Puskes Paceda, lorong kubur Paceda, BLK, jalan SMP Negeri 2 Bitung, lorong Satu Paceda dan lorong Kubur Wangurer.
You must be logged in to post a comment Login