Connect with us

PERISTIWA

Rohaniawan KatoLik Benny Susetyo, “Peledakan Bom di Sri lanka Merupakan Penghinaan Pada Tuhan”

Published

on

PANTAU24.COM – Ledakan Bom yang terjadi di Sri lanka menghantam tiga gereja dan tiga hotel sekaligus pada (21/4/2019). Sampai saat ini korban tewas terus bertambah menjadi 204 orang.

Dalam satu hari ini telah terjadi delapan Ledakan, yang tiga ledakan lainnya menyasar di tiga gereja sekaligus. Yang dimana para jemaat sedang melangsungkan ibadah perayaan Paskah.

Dalam wawancara di televisi bersama kompas.com, Rohaniawan katolik Benny Susetyo menegaskan bahwa, “Peledakan Bom di Sri lanka Merupakan Penghinaan Pada Sang Pencipta atau Tuhan, karena yang berhak mencabut nyawa manusia adalah Tuhan bukan manusia sendiri.” Tegas Romo Benny.

Baca Pula:  Ini Foto Tiga Gereja dan Tiga Hotel Di Sri Lanka Sebelum Mengalami Peledakan Bom

Ia berpendapat hal yang dilakukan merupakan tindakan keji yang tidak bisa diterima karena banyak orang yang tidak bersalah apalagi yang sedang beribadah diperlakukan seperti ini.

Romo Benny pun mengingatkan agar dunia bersama-sama bukan hanya mengutuk tapi berusaha menyelesaikan akar masalah secara bersama-sama untuk memutus tali kekerasan seperti ini.

Fakta menarik dan bermanfaat

Kejadian peledakan bom ini memakan banyak korban jiwa karena menyasar pada gereja-gereja yang sedang dalam peryaan ibadah paskah.

Baca Pula:  Lima Orang Dikabarkan Terluka Saat Ledakan Bom di Jalanan Kabul

Dugaan sementara dua gereja yang dibom merupakan aksi dari bom bunuh diri. Dan sampai saat ini masih belum ada klaim atas peledakan bom yang terjadi tersebut.